ROSÉ BLACKPINK dan ‘KPop Demon Hunters’ mencatat sejarah Grammy dengan nominasi yang banyak

K-pop baru saja mencatat momen bersejarah di panggung musik terbesar dunia. Pada ajang Grammy Awards ke-68 yang akan digelar pada 1 Februari 2026, ROSÉ BLACKPINK dan proyek musik animasi KPop Demon Hunters mencatat sejarah, masing-masing meraih nominasi penting.

ROSÉ, yang merilis single ‘APT.’ yang diproduseri Bruno Mars, meraih nominasi di tiga kategori paling kompetitif: Record of the Year, Song of the Year, dan Best Pop Duo/Group Performance. Hal ini menjadikannya artis K-pop pertama yang dinominasikan sebagai penampil utama di dua dari empat kategori utama Grammy, sebuah prestasi yang mengukuhkan statusnya sebagai artis solo di luar sorotan grup wanita. Kolaborasinya dengan Bruno Mars dipuji karena sentuhan retro-funk dan kedalaman emosionalnya, menampilkan sisi sonik baru dari anggota BLACKPINK ini.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by ROSÉ (@roses_are_rosie)

Di sisi lain spektrum K-pop, film animasi KPop Demon Hunters juga menarik perhatian — dan memecahkan rekor. Grup pop fiksi HUNTR/X — yang disuarakan oleh EJAE, Audrey Nuna, dan Rei Ami — meraih lima nominasi. Lagu mereka ‘Golden’ dinominasikan untuk Song of the Year, Best Pop Duo/Group Performance, dan Best Song Written for Visual Media, sementara soundtrack lengkap film tersebut dinominasikan untuk Best Compilation Soundtrack for Visual Media. Remix David Guetta dari ‘Golden’ juga mendapat nominasi untuk Best Remixed Recording.

Menggabungkan estetika K-pop dengan animasi Hollywood, KPop Demon Hunters telah mendapat sambutan hangat dari penggemar di seluruh dunia, membuktikan bahwa bahkan grup fiksi pun dapat mendominasi chart dan penghargaan di dunia nyata. Nominasi ini mencerminkan pengaruh yang semakin besar dari proyek multimedia dalam membentuk musik pop modern, serta bagaimana jangkauan K-pop kini melampaui grup idola dan merambah ke dunia narasi dan sinematik.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by EJAE (@ejae_k)

Baik ROSÉ maupun KPop Demon Hunters sedang mendefinisikan ulang apa arti kesuksesan bagi K-pop dan artis Asia di panggung global. Nominasi ini melampaui kategori “Global” yang sekadar simbolis — mereka menandai kehadiran genre ini di jantung budaya pop Barat. Bagi penggemar di Asia dan di seluruh dunia, ini adalah momen kebanggaan dan tanda bahwa musik pop Korea dan Asia akhirnya diakui tidak hanya karena popularitasnya, tetapi juga karena dampaknya secara artistik dan budaya.