Boiler Room debut di Kuala Lumpur dengan ‘Kelab Durian’ yang dikurasi oleh Shelhiel

Boiler Room akhirnya kembali ke Malaysia — dan kali ini, mereka membawa pesta langsung ke jantung Kuala Lumpur. Pada 20 November, platform musik bawah tanah global ini akan menggelar pertunjukan mandiri pertamanya di KL, berjudul Kelab Durian, sebuah malam gratis yang merayakan campuran suara, subkultur, dan identitas Malaysia yang berani.

Dikurasi oleh artis pop Malaysia Shelhiel, Kelab Durian menangkap denyut budaya kota yang dinamis. Acara dibuka dengan salam multibahasa — “Salam sejahtera 大家好 வணக்கம்!” — sebagai penghormatan terhadap akar budaya Melayu, Tionghoa, India, dan asli yang saling terjalin di Kuala Lumpur. Hasilnya adalah sebuah pameran yang bangga akan keaslian lokal, terhubung secara global, dan secara sonik tak terbatasi.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Boiler Room (@boilerroomtv)

Kelab Durian akan mempertemukan segala nuansa musik bawah tanah Malaysia — dari Malay dugem dan funkot hingga Chinese manyao, Indian kuthu dapang, dan suara klub kontemporer yang melampaui batas. Judulnya sendiri mengisyaratkan durian: berani, berduri, dan tak terlupakan — layaknya kota yang diwakilinya.

Di pusatnya adalah Shelhiel, artis electro-pop yang berkilau dan produksi yang melintasi genre telah mendefinisikan ulang bagaimana musik Malaysia bisa terdengar. Ia memimpin lineup yang mencakup energi lokal dan internasional, termasuk Jax Jones — DJ dan produser Inggris yang menduduki puncak chart dengan warisan Malaysia, dikenal melalui lagu-lagu global seperti ‘You Don’t Know Me’ dan ‘Where Did You Go’.

Bergabung dengan mereka adalah 0108 SLATAN, sebuah kolektif kreatif berbasis di KL yang mengeksplorasi batas-batas hip-hop dan musik elektronik Malaysia, serta DJ Kicap aka I-SKY, sosok yang tak tergantikan di scene klub kota ini yang dikenal dengan set-nya yang melintasi genre. Menutup malam adalah Northern Anthem, DJ KOTE LEMBU, dan otakotak — mewakili gelombang baru scene underground KL yang segar, tak terduga, dan bangga akan keaslian lokalnya.

Bagi scene klub Kuala Lumpur, Kelab Durian bukan sekadar acara biasa — ini adalah momen pengakuan. Kembalinya Boiler Room menandai kemunculan kota ini sebagai pusat musik eksperimental dan budaya malam di Asia Tenggara. Hal ini juga memperkuat misi Boiler Room yang berkelanjutan: memberikan panggung global bagi scene lokal.

Sejak awal berdirinya di London pada 2010, Boiler Room telah menyiarkan lebih dari 8.000 pertunjukan di 200 kota, menghubungkan komunitas dan menghancurkan batas-batas melalui suara. Kini, Kuala Lumpur kembali bergabung dalam cerita ini — kali ini dengan ritme, cita rasa, dan gaya khasnya sendiri.

Acara ini gratis — penggemar hanya perlu mendaftar untuk mendapatkan undangan.