Band indie rock Korea Selatan SE SO NEON akhirnya merilis album debut mereka, <NOW>.
Dipimpin oleh Soyoon Hwang — yang dikenal karena karya solonya yang berani sebagai So!YoON! — trio ini menjelajahi lanskap sonik yang mendalam dan introspektif, menggabungkan estetika lo-fi, nada vintage, dan lirik bilingual. Dinyanyikan sebagian besar dalam bahasa Korea, <NOW> menjelajahi blues, rock psikedelik, dan synth-pop dengan emosi yang raw dan nuansa atmosfir yang kasar.
Lagu utama ‘Now’ menetapkan nada: sebuah lagu lambat yang bilingual, dipenuhi kerentanan, gema yang menghantui, dan riff gitar overdrive. Soyoon bernyanyi “what should I do now” dengan rasa sakit yang jujur — sebuah baris yang sempurna menangkap suasana album ini tentang refleksi dan kelahiran kembali.
Album ini muncul setelah mengulang sesi kreatif di New York City. Setelah Episode1: Love pada 2023, Soyoon ragu tentang langkah selanjutnya SE SO NEON. Namun, jam-jam panjang di studio dan perubahan lingkungan membantunya terhubung kembali dengan tujuan musik. “Itulah mengapa judul albumnya <NOW>,” ujarnya. “Setelah pengalaman di New York, saya merasa ada harapan.”
Alam — baik secara harfiah maupun emosional — menjadi pondasi album ini. Dari lagu-lagu seperti ‘Twit Winter’ hingga ‘Eden’ dan ‘Small Heart’, <NOW> menangkap keindahan sesaat dari masa kini dengan suara yang terasa luas namun tetap kokoh.
Gaya bermain gitar khas Soyoon menjadi inti dari album ini — tak terduga namun alami, mencerminkan lanskap yang membentuknya dari Korea hingga Los Angeles. “Saya mencintai alam — langit, sinar matahari,” katanya. “<NOW> itu tentang alam, karena saya berasal dari alam.”
Like what you read? Show our writer some love!
-
