Dari (G)I-DLE menjadi i-dle, merayakan 7 tahun berkarya dengan identitas baru

Powerhouse K-POP (G)I-DLE telah secara resmi menanggalkan “G” dan tanda kurungnya, memperkenalkan diri mereka kepada dunia sebagai i-dle—sebuah langkah simbolis untuk mendobrak label dan merangkul kreativitas tanpa batas. Dalam rangka merayakan ulang tahun ke-7, para member MIYEON, MINNIE, SOYEON, YUQI, dan SHUHUA menggunakan media sosial untuk menandai perubahan nama mereka, yang menandakan sebuah babak baru di luar identitas dan format berdasarkan gender.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by i-dle (아이들) (@i_dle_official)

Logo baru grup ini—struktur minimalis huruf kecil ‘i, d, l, e’ - menggabungkan bintang yang dibentuk oleh lima titik “i”, yang mewakili persatuan dan potensi tak terbatas. Evolusi ini mencerminkan identitas mereka yang telah mengakar: lima artis, satu suara, tanpa batas.

Dengan setiap member yang memperbarui kontrak dengan CUBE Entertainment, transformasi ini lebih dari sekadar estetika—ini adalah sebuah pernyataan seni. Dikenal dengan pendekatan langsung mereka dalam menulis lagu, membuat lagu, dan memproduksi, i-dle tetap berkomitmen pada keaslian dan inovasi dalam musik.

Sejak memulai debutnya dengan LATATA pada tahun 2018, grup ini telah menghasilkan lagu-lagu yang menduduki puncak tangga lagu seperti ‘TOMBOY’, ‘Nxde’, ‘Queencard’, dan ‘Super Lady’. Album penuh ke-2 mereka, 2 dan EP I SWAY, telah melampaui angka penjualan jutaan, dengan 'Super Lady' dan B-side 'Fate' yang mendominasi tangga lagu domestik dan global.

Tur dunia terbaru mereka, iDOL, menghubungkan 200.000 penggemar di 14 kota, yang mengakhiri tahun yang penuh dengan penghargaan, termasuk Grand Record Award di Korea Grand Music Awards 2024 dan Record of the Year di MMA 2024.