Latest on Instagram

Man who rushed Ariana Grande in Singapore kicked out of Lady Gaga concert in Australia

Pria yang menerobos Ariana Grande di Singapura dikeluarkan dari konser Lady Gaga di Australia

Estimated:  reading

Johnson Wen, pria yang menjadi sorotan setelah menerobos Ariana Grande di premiere film Wicked: For Good di Singapura, kini dikeluarkan dari konser Lady Gaga di Brisbane.

Petugas keamanan di Suncorp Stadium Brisbane mengidentifikasi dan mengeluarkan Wen dari venue sebelum konser dimulai, dilaporkan karena riwayat perilakunya yang mengganggu. Wen sebelumnya menjadi viral dengan julukan “Pyjama Man” setelah menarik Grande di karpet kuning bulan lalu — insiden yang menyebabkan penangkapannya dan vonis gangguan umum di Singapura. Ia kini dilarang masuk kembali ke negara tersebut.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Bandwagon Asia | Music News • Asia Festivals & Artists (@bandwagonasia)

Menurut laporan, keamanan konser telah mengidentifikasi Wen secara proaktif dan mendistribusikan foto-fotonya sebelum konser Gaga, memastikan staf dapat mengenalinya dengan cepat. Penggemar yang hadir menangkap momen pengusirannya, dengan rekaman media sosial menunjukkan Wen dibawa keluar sementara beberapa penonton bersorak dan yang lain menonton dengan bingung.

Ini adalah insiden terbaru dalam serangkaian insiden yang melibatkan Wen. Ia dikenal karena pola perilaku “stunt” di acara-acara bergengsi, dan meskipun mendapat reaksi negatif internasional, tampaknya ia terus menghadiri konser pop besar — hingga kini.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Bandwagon Asia | Music News • Asia Festivals & Artists (@bandwagonasia)

Lady Gaga belum secara terbuka menanggapi insiden tersebut, namun tindakan cepat dari tim keamanan menyoroti tren yang semakin meningkat di dunia musik live: menjaga keselamatan penggemar dan artis adalah hal yang tidak bisa ditawar. Di era di mana insiden di panggung dan interaksi penggemar yang melampaui batas semakin sering terjadi, pengusiran Wen menjadi pengingat yang tegas tentang apa yang tidak dapat diterima — tidak peduli seberapa setia seorang penggemar mengklaim dirinya.